Tips Memotret dengan Ponsel

Pada prinsipnya teknologi kamera di Ponsel maupun Smartphone (Blackberry, Iphone dll) sama. Artinya secara umum hal-hal teknis seperti speed, diafragma, dan ISO telah diset secara auto. Pengguna tinggal "jepret" dan Jadi!. Fitur lain, seperti White Balance, nightshot bahkan editing dasar (kroping & Adjustment) ada di beberapa ponsel maupun smartphone.

foto: Mamuk Ismuntoro, kamera ponsel VGA.

Nah, sekarang saatnya memaksimalkan "kecanggihan" ponsel dan smartphone kita dg bberapa tips dasar berikut:

1. Umumnya, kamera ponsel /smartphone sangat baik bekerja d pencahayaan yg cukup (tidak mendung atau indoor yg redup). Maka memotretlah di saat cukup cahaya seperti ini. Ada 2 Golden time pemotretan;

a.Sesaat stlh mentari terbit, dg cahaya lembut kekuningannya (baik di sekitar jam 06.30 - 08.00).

b.Bebeberapa saat sblm matahari tenggelam (mulai jam 16.00 - 17.30) .

2. Matikan fasilitas flash. Flash/blitz hanya akan membuat foto anda tampak datar/flat, tidak berdimensi. Perhatkan jarak ponsel dg subyek jika menggunakan flash, jka tll dekat maka subyek akan over exposed (anda bs bergeser/mundur jika hasil foto tll terang) .

3.Perhatikan latar belakang. Subyek foto yang baik akan terasa aneh atau jelek jika da bertumpuk dg elemen di belakangnya. Usahakan latar belakang "clean", tdk ada tiang atau lalu lalang orang .

Jika ingin foto dg latar belakang, cari yang tdk tll byk elemen/warna, agar subyek utama anda lbh menonjol.

4.Set kualitas gambar pada kualitas yg baik (fine/good). Termasuk set di resolusi terbesar . Dengan kualitas yang baik, maka foto tdk akan mengalami masalah saat pembesaran , baik untuk cetak maupun sekadar dinikmati di layar lebar PC atau Laptop anda.

5.Ambl subyek dari beberapa sisi. Tidak cepat puas akan menuntun anda untuk mendapatkan sisi terbak subyek anda!

6.Semua teknologi kamera otomatis (ponsel maupun SLR) akan "membaca" pencahayaan yang kurang/redup dengan menurunkan speed. Maka yang terjadi adalah subyek yang bergerak menjadi blur/goyang. Untuk menghindari ini relatif, jalan lain membekukan subyek adlah dengan "menembaknya" menggunakan flash, namun dg resiko gambar yang flat.
Pegang ponsel anda dengan tenang dan kuat dan hindari memotret subyek yg bergerak di tempat yang minim cahaya! Kecuali mmg anda menginginkan efek goyang